Jumat, 23 Desember 2011

Analisis dan Perancangan SIstem Informasi Akuntansi

Bab 1. Sistem Informasi

1.1. Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari aktifitas yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem)

Komponen pembentuk sistem :

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Input (Masukan)

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

2. Boudary (Batasan)

Yang disebut bata sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan).

Batas sistem menentukan ruang lingkup, konfigurasi dan kemampuan sistem.

Sebagai contoh, tim programmer mempunyai aturan pemrograman dan keterbatasan kemampuan programmer. Pertumbuhan sebuah retail dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, fluktuasi pesaing dan anggaran dana dari bank.

Batas sebuah sistem dapat dikurangi atau ditambahi sehingga akan mengubah pergerakan sistem.

Sebagai contoh, dengan memberi program freeware(trial) maka perusahaan software house bisa menangkap peluang pembeli yang semakin luas.

3. Goal (Tujuan)

Setiap sistem memiliki tujuan). Tujuan inilah yang menjadi pedoman dalam mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda tetapi tetap dalam satu kesatuan.

4. Process (Proses)

Proses merupakan bagian yang memproduksi elemen masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik pengolahan limbah, proses dapat berupa bahan mentah berupa limbah.

5. Output (Keluaran)

Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu cetakan laporan,file, informasi dan sebagainya.

6. Feed Back (Umpan Balik)

Umpan balik ini digunakan untuk mengontrol baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah elemen yang berada diluar sistem.

Lingkungan bisa mempengaruhi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar